Muda Berprestasi Olahraga Panjat Tebing

Muda Berprestasi Olahraga Panjat Tebing
Bergabung di Facebook FPTI Tangsel ... Klik Fotonya

More Info Here

Senin, 08 Desember 2014





Rabu, 29 Oktober 2014

Kejurnas Panjat Tebing, Jatim Targetkan 4 Emas

FEDERASI Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jatim memberangkatkan 17 atlet dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Aceh Timur, 31 Oktober-6 November.

Panjat Tebing Jatim sendiri dalam Kejurnas 2014 ini menargetkan 4 emas dari nomor beregu Speed Tim World Record, Bolder Tim Putra, dan Lead Beregu Putri.


Pelatih panjat tebing Jatim Ronald Novar Mamarimbing melihat hasil tahun lalu yang hanya memperoleh 3 emas sehingga dirinya tidak menargetkan memperoleh emas terlalu tinggi.


“Satu nomor di Speed Putri saingan terberat kami adalah Kaltim,” terang pria berambut gondrong ini, Selasa (28/10).


Selain Kalimantan Timur (Kaltim), beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Jateng, dan Jabar yang akan menjadi saingan terberat Jatim. “Dalam perhitungan di atas kertas kita masih unggul.”


sumber : http://www.sportanews.com

Selain Kembangkan Panjat Tebing, Anggota FPTI Diimbau Konsentrasi Ke Rescue

Pengurus Pusat (PP) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mendorong agar konsentrasi organisasi tak hanya pada olahraga prestasi. Namun, segi rescue juga harus dimaksimalkan.




Ketua PP FPTI Dhohir Farisi mengungkapkan, selain pengembangan panjat tebing sebagai olahraga prestasi, FPTI juga harus mendorong penguasaan skill vertical rescue. Menurut dia, kemampuan tersebut sangat penting ketika harus melakukan penyelamatan di medan sulit yang memerlukan kemampuan vertical rescue.

“Ketika kemampuan memberikan pertolongan di medan sulit memadai, ketika ada kejadian yang memerlukan skill khusus seperti vertical rescue maka akan lebih cepat penanganannya,”  ujar dia kepada Harianjogja.com ketika ditemui di sela-sela latihan di Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Minggu (26/10/2014).


Dhohir  menambahkan, FPTI ingin memberikan pengertian jika FPTI tidak hanya bergerak atau konsentrasi pada olahraga prestasi. FPTI juga konsetrasi pada kemampuan vertical rescue. Bahkan, lanjut dia, FPTI membawahi Badan Vertical Rescue Indonesia yang bisa memberikan sertifikasi vertical rescue.


Salah satu kegiatan sertifikasi yang sedang dilakukan yakni kepada kader SAR DIY.  Ketua Harian SAR DIY Ferry Ardiyanto mengungkapkan, ini pertama kali bagi SAR DIY mengadakan sertifikasi vertical rescue. Kegiatan ini diikuti 30 peserta dan digelar di Gunung Api Purba Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul (25-28/10/2014).


Ia menambahkan, 30 peserta tersebut bukan seluruhnya anggota SAR DIY. Tiga di antaranya, lanjut dia, merupakan warga lokal. Ia menambahkan, materi uji sertifikasi ini diberikan Badan Vertical Rescue Indonesia.


“Tujuan dari acara ini untuk  legalisasi kemampuan yang sudah mereka miliki,” ujar dia.


sumber : http://www.harianjogja.com

Minggu, 07 September 2014

Kejurda Panjat Tebing 2014 Diundur



Ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Panjat Tebing yang rencananya dihelat Pengurus Daerah Federasi Panjat Tebing Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Pengda FPTI DIY) mulai Jum'at (5/9/2014) sampai Minggu (7/9/2014) diputuskan untuk diundur 1 pekan. Pengunduran jadwal Kejurda ini agar antusiasme Atlet Muda pPanjat Tebing di Yogyakarta dapat tertampung.
Panitia pun membuka pendaftaran hingga 10 September dan 1 hari kemudian 11 September 2014 akan dilakukan Technical Meeting (TM).

"Ajang yang digunakan sebagai tolok ukur pembinaan prestasi Panjat Tebing di Yogyakarta ini akan menghasilkan catatan-catatan rekor atau prestasi baru, khususnya dari Atlet-Atlet Muda yang terjun di kategori kelompok umur," harap Arif Noor Hartanto selaku Pembina dan sekaligus mantan Ketua FPTI DIY, Jum'at (5/9/2014).

Kejurda yang akan berlangsung 3 hari mulai 12 September hingga 14 September itu akan menampilkan sejumlah nomor mulai dari lead, boulder, speed record dan speed klasik.

Panitia hanya menetapkan biaya pendaftaran sebesar Rp 15.000 per-kategori dan bagi peserta yang ingin bertanding lebih dari 1 nomor hanya dikenai biaya tambahan sebesar Rp 5.000. Pada Kejurda Panjat Tebing 2014 kali ini, Panitia menyediakan total hadiah sebesar Rp 10,4 Juta sekaligus medali dan piagam penghargaan.

sumber berita  : http://www.rri.co.id/

Sabtu, 12 Juli 2014

Baru Bergabung, Atlet FPTI Sukses Torehkan Prestasi

Tidak hanya para atlet yang sudah cukup lama latihan yang mampu menunjukkan prestasinya, para atlet pemula binaan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Blitar juga mampu menujukkan prestasinya. Bahkan atlet yang baru latihan beberapa bulan sudah mampu bersaing dievent tingkat propinsi maupun nasional.



Wisnu Susanto, pelatih panjat tebing Kota Blitar mengatakan, bagi atlet yang sudah lama latihan untuk perolehan juara sudah bisa diprediksi sebelumnya. Sedangkan yang baru, meski diluar prediksi sudah mampu bersaing dengan atlet luar daerah. Diantara atlet pemula yang mampu menunjukkan prestasi, Bibin Hidayat dan Rapli Akbar Firmansyah.

Menurutnya, kedua atlet ini masih berlatih sekitar 3 sampai 4 bulan. Bibin yang sekarang masih duduk di bangku sekolah dasar telah menorehkan prestasi, diantaranya pada Kejuaraan Nasional yang berlangsung di FPTI Kediri dengan meraih medali perunggu di nomor Spider Kid. Sedangkan diantara prestasi Rapli Akbar yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP Negeri 4 Kota Blitar ini meraih medali perunggu kategori Lead Spider Kid pada kejuaraan se Jatim, Jateng, DI Yogyakarta yang berlangsung di SMA Negeri 2 Ngawi bulan Juni 2014 lalu
.
Wisnu menambahkan, meski pemula para atlet ini memang memiliki potensi yang cukup bagus. Dengan latihan-latihan yang diikuti serta semangat dalam mengikuti pertandingan, binaannya mampu menunjukkan hasil yang cukup bagus.

Sementara itu atlet-atlet yang sudah memiliki jam terbang cukup tinggi, diantaranya Dian Novitasari. Prestasi yang baru didapat, perolehan medali perak Lead pada kejuaraan se Jawa Bali yang berlangsung di Universitas Kanjuruan Malang pada bulan Juni lalu. Rahmad Hari, atlet lulusan Smunor Sidoarjo yang juga cukup berprestasi. Diantaranya, pada kejuaraan nasional yang berlangsung di Unisnu Jepara bulan Juni lalu berhasil meraih medali perunggu Lead Putra.

sumber berita : http://www.blitarkota.go.id

Selasa, 08 Juli 2014

Eiger Independence Sport Climbing Competition 2014
15-17 Agustus 2014
15 Agustus 2014 - Eiger Flagship Store Bandung (kualifikasi)
16-17 Agustus 2014 - Bumi Perkemahan Rancaupas (Semifinal dan Final)


Total Hadiah Rp. 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah)


Fasilitas peserta :
Makan
Tshirt kegiatan
penginapan dan tempat tidur di bumi perkemahan
coffee break

Pendaftaran Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah)
untuk informasi cek www.eigeradventure.com
facebook page Eiger Adventure

Regestrasi dan pendaftaran 0821 2854 7788 SMS/WA/Call
email ; eiscc.bandung@gmail.com

Peserta terbatas untuk 150 orang !!

Jumat, 04 Juli 2014

Peringkat tiga besar menjadi bidikan delapan mahasiswa Indonesia pada kompetisi panjat tebing Asia di Singapura, selama sepekan sejak Selasa (1/7).

Rombongan yang dipimpin manajer Kuntono itu akan memburu medali dalam persaingan di papan lead dan boulder pada ajang bertajuk Asian University Climbing Competition itu. ”Rekan-rekan Indonesia menargetkan menembus peringkat tiga besar pada kompetisi ini.

Saya pribadi akan berusaha tampil terbaik,” kata M Marsudin, pemanjat Solo yang berstatus sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), melalui BlackBerry Messenger (BBM), kemarin.

Lima mahasiswa Jateng memperkuat kontingen Merah Putih di ajang tersebut. Selain Marsudin, ada Temi Teli Lasa dan Susanti Arfiah (Unimus). Kemudian Santi Wellyanti dari Universitas Soedirman (Unsoed) Purwokerto, serta Hadi Nugroho dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Tiga pemanjat lain, yakni Angga Cahya (Kaltim), Nadia Virgita (IKIPPGRI Bali), dan Nita Seprida (Universitas Islam Riau). Mereka merupakan perwakilan perguruan tinggi yang telah mendapat rekomendasi dari Pengurus Pusat (PP) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI).

Sumber berita : http://m.suaramerdeka.com

Rabu, 18 Juni 2014

FPTI Muba Sabet Juara Umum

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Cabang Musi Banyuasin sukses keluar sebagai juara umum pada ajang Alfedya Climbing Commpotision II Tingkat Nasional yang berlangsung di Kampus Ekonomi Uni-versitas Muhammadiyah Palembang. Jum”at (13/6)Sebanyak tujuh trovi yang di bawa pulang FPTI Muba pada kompetisi tersebut di mana tujuh Trovi tersebut di sumbangkan M. Hinnayah juara I Speed Putra, Juara II Lead Umur Putra, dan Paringkat IV Lead Umum Putr, lalu Marta Dinanta pringkat V dan Hendra Syahputra di peringkat VI di Lead Umum Putra.Dilanjutkkan dua trovi yang di sumbangkan pada kategori Lead Umum Putri yakni Citra wiliana di pringkat V dan Nila dipringkat VI.



Dari hasil perolehan trovi tersebut FPTI Muba keluar menjadi juara umum di kompetisi tersebut.Pelatih Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) cabang Musi Banyuasin Laus Martidi, menjelaskan pada ajang tersebut pihaknya membawa tujuh atlit di mana lima atlit putra dan Dua atlit putri yang hampir semua atlit yang di bawa mendapat juara di Alfedya Climbing Competision tersebut.“Semua atlit yang kita kirim rata-rata masuk babak final, namun sayang kita hanya memperoleh tujuh trovi saja di kompetisi kemarin.”jelasnyaLaus menambahkan ga-galnya para atlit menyabet semua trovi pada ajang tersebut di karena kurang konsentrasinya para atlit, mengingat ajang tersebut bersamaan dengan ujian kenaikan kelas di sekolah masing-masing.

“Menginggat Adik-adik kita yang masih menimbah ilmu di sekolah, sehingga para atlit kita sedikit terganggu saat tampil pada ajang tersebut, terlihat para atlit kita saat tampil kemarin sedikit hilang konsentrasi, jadi faktor itulah yang membuat kita tak bisa menyabet penuh semua trovi di ajang tersebut.”tambahnyaKetua Pengurus Cabang FPTI Musi Banyuasin Drs. Iskandar Syahrianto me-ngatakan cukup bangga terhadap hasil yang di raih para atlit panjat tebing Muba di ajang tersebut, mengingat tujuh trovi yang kita bawa dari ajang tingkat Nasional tersbut.

“Saya cukup bangga atas prestasi yang di raih oleh atlit-atlit kita, hasil latihan dan kerja keras belakangan ini mereka akhirnya mampu meraih tujuh trovi dan keluar menjadi Juara Umum.” Katanya Saat di bincangi Jum’at (13/6)Pihaknya lanjut Iskandar, berharap dengan suksesnya para atlit panjat tebing Muba pada kompetisi tersebut dapat terulang kembali pada ajang Kejurnas mendatang di Kabupaten Musi Banyuasin.

“Suksesnya prestasi yang kita raih kemarin adalah suatu modal yang baik untuk kedepannya, khususnya pada di ajang Kejurnas, mengingat kita selaku tuan rumah pada ajang tersebut di harapkan kita dapat menyabet semua trovi di ajang tersebut.” “Dan ia berharap kepada Dinas terkait untuk lebih memperhatikan para atlit, mengingat para atlit khususnya panjat tebing telah banyak menyubang penghargaan dan banyak mengharumkan nama Muba baik tingkat nasional maupun internasional.”tutupnya. 

sumber berita : http://harianmusibanyuasinpost.com/

Jumat, 30 Mei 2014

Federasi Panjat Tebing Indonesia Toraja Utara Resmi Terbentuk



Wadah yang menghimpun para peminat olahraga panjat tebing, Federasi Panjat Tembing Indonesia (FPTI) kabupaten Toraja Utara akhirnya terbentuk. Federasi ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk menghimpun dan membina olahraga ini.


Ketua Umum FPTI Torut, Yorry Lesewengan menjelaskan, salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang memiliki potensi yang cukup untuk menjadi lokasi untuk panjat tembing adalah Toraja Utara. Sehingga, kata dia, untuk melakukan aktivitas olahraga panjat tebing sangat bisa dimungkinkan.


Dia juga menyebutkan kendala utama pengembangan olahraga ini di Torut adalah kurangnya perhatian dari Pemda setempat, selama ini banyak atlet yang berprestasi dari Torut dan terpaksa harus membawa nama harum bagi daerah lain karena tidak diperhatikan.

Sehingga menjadi harapan besar mereka dengan terbentuknya organisasi ini dapat menjadi wadah bagi mereka untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah.


Ditambahkannya di Toraja ada beberapa even yang bisa melibatkan kegiatran panjat tembing seperti Lovely desember yang dilakuakn setiap bulan Desember. Even ini akan dimanfaatkan untuk memperkenalkan ke publik tentang kehadiran FPTI Torut, kunci Yorry yang juga adalah Asisten II pemda Torut, yang hadir sekaligus mewakili bupati Torut.



sumber berita : http://rakyatsulsel.com

Pengurus FPTI Merangin Dilantik


Ketua FPTI Provinsi Jambi Al Haris, S Sos, MH yang juga Bupati Merangin, Selasa (27/05/2014)  di aula rumah dinas Bupati Merangin melantik pengurus FPTI Kabupaten Merangin. Pengurus FPTI Merangin yang dilantik tersebut yakni, Ketua Tendri Adi Negara, S.STP.MSi dan dibantu Wakil Ketua  A. Samsuri, Hambali dan Nesri Yendi. Sedangkan Sekretaris adalah Elsafador Sinaga, S.Pd serta Bendahara  Andrevo Noviza, S.Pd.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kasdim 0420 Sarko, Sekretaris Koni Kabupaten Merangin dan Pengurus FPTI dari Kabupaten se Provinsi Jambi

Ketua FPTI Provinsi Jambi Al Haris mengharapkan dengan kepengurusan FPTI Merangin yang baru dilantik dan dipimpin anak muda sekarang ini agar lebih bersemangat lagi dalam mengurus dan memajukan FPTI di Merangin ini.

Merangin sangat memiliki potensi besar di panjat tebing ini. Seperti olahraga Takraw saja yang hanya latihan di biduk amo. untuk atlet putri bisa meraih juara 1 dan putra juara II. 'Nanti kita akan bangun dinding buat Latihan FPTI Merangin di tempat lokasi start arung jeram. Kepada pengurus FPTI untuk membuat konsep yang bagus perpaduan arung jeram, geopark dan panjat tebing,' kata Al Haris.

Diharapkan nantinya ini menjadikan perpaduan yg sangat bagus. Tentunya kepada Pengurus KONI Merangin untuk menghitung semua kebutuhan setiap cabor. Karena melalui oLah raga salah satu sarana untuk mengurangi anak-anak remaja yang bersifat negatif seperti narkoba dan kebut-kebutan.

Dan juga kepada pengurus FPTI untuk memilih dan menyeleksi anak-anak asli Merangin untuk menjadi atlit panjat tebing kabupaten Merangin. Karena sebentar lagi akan ada kejuaran porprov dan diharapkan kabupate Merangin mempunyai atlit yg handal dan mampu bersaing ditingkat nasionaL.

sementara itu, ketua FPTI Merangin Tendri Adi Negara mengatakan siap untuk melakukan pembinaan terhadap para generasi muda berbakat di Merangin ini yang akan bergabung dalam panjang tebing. bahkan dalam membesarkan olahraga yang cukup menantang itu, FPTI merangin tidak lagi tergantung dengan dana pemerintah. 'Tetapi kami sangat membutuhkan support dan dukungan dari Pemkab Merangin. Dan kami akan berusaha FPTI Merangin bisa bersaing dan menciptakan atlet-atlet panjat dinding yg handal dan mampu bersaing dgn atlet lainya dari luar daerah,' katanya. (humas)

sumber berita : http://www.meranginkab.go.id

Selasa, 06 Mei 2014

FPTI Kab. Bekasi Dapat Sanksi
Kegagalan menggelar babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) berbuah sanksi bagi Pengcab Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Bekasi. Pengprov FPTI Jabar menjatuhkan sanksi berupa diskualifikasi atlet panjat tebing Kabupaten Bekasi di babak kualifikasi dan sejumlah denda.

Jatuhnya sanksi itu disampaikan Sekretaris Umum Pengprov FPTI Jabar, Nunu Nugraha, Senin (5/5). Dikatakannya, Kabupaten Bekasi seharusnya menjadi tuan rumah babak kualifikasi Porda panjat tebing, 24 April-1 Mei 2014 lalu.


“Tapi, dua minggu sebelum pelaksanaan mereka menyatakan tidak sanggup. Itu pun melalui telepon. Kita sudah jatuhkan sanksi berupa diskualifikasi dan admnnistrasi,” kata Nunu.

Dikatakan Nunu, meski sanksi itu tidak memengaruhi atlet panjat tebing Kabupaten Bekasi di Porda nanti, mereka mengalami kerugian lantaran tidak bisa mengukur kekuatan rivalnya di Porda nanti.

Selain Kabupaten Bekasi, babak kualifikasi Porda 2014 juga tidak diikuti Kota Depok dan Kota Sukabumi. “Secara otomatis, kedua daerah itu tidak bisa bertanding di Porda. Selain itu, mereka juga pasti kena sanksi sesuai AD/ART yang sudah dibuat. Namun sebelumnya akan dirapatkan terlebih dahulu dan memberikan teguran,” katanya.

sumber berita : http://www.klik-galamedia.com

Rabu, 30 April 2014

Website ini adalah situs Internet yang berisi katalog:

  • Kawasan pemanjatan tebing
  • Tebing pemanjatan, dan
  • Jalur pemanjatan yang ada di Indonesia.


Data-data yang ada di katalog ini telah diverifikasi oleh Tim Verifikasi Data (TVD) Komunitas Panjat Tebing Merah Putih untuk memastikan integritas data, sehingga data yang tersedia mempunyai akurasi yang memadai dan dapat diandalkan untuk digunakan oleh siapapun.
Katalog ini merupakan catatan perjalanan kegiatan pemanjatan tebing yang kami lakukan selama lebih dari 20 tahun, yang tidak mungkin terjadi jika tidak ada kontribusi dari teman-teman komunitas panjat tebing di Indonesia.
Keberadaan katalog ini didedikasikan untuk seluruh masyarakat, khususnya masyarakat yang terkait dengan kegiatan panjat tebing.
Seluruh isi yang ada dalam katalog ini dapat dipergunakan tanpa dikenakan biaya sepanjang untuk tujuan bukan komersial. Jika akan digunakan untuk tujuan komersial, Anda harus mengajukan permohonan resmi menggunakan menu Hubungi Kami.
Kalau Anda punya niat memberi sumbangsih untuk kemajuan panjat tebing Indonesia, bisa bantu input data kawasan, tebing, atau jalur yang mungkin belum ada di katalog ini. Untuk itu silahkan registrasi dulu di sini.
Untuk kritik dan saran penyempurnaan katalog ini, silahkan tulis masukan menggunakan link Hubungi Kami.
Salam on-sight..!

Sumber : http://katalog.panjattebing.org/site/index.html

Sabtu, 26 April 2014

Kabupaten Bogor Dominasi Juara Nomor Speed Putri
Kabupaten Bogor mendominasi podium kategori Speed World Record (WR) perorangan putri, setelah dua atletnya meraih medali emas dan perak, pada Babak Kualifikasi (BK) Porda cabang olah raga panjat tebing, di lapangan SOR Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (25/4/2014).


Kedua atlet panjat tebing tersebut adalah Annisa Syahfitri yang tampil sebagai tercepat setelah meraih catatan waktu terbaik 16.00 detik. Sementara peringkat dua ditempati rekan Annisa, yaitu Amelia dengan catatan waktu 16.49 detik.

Sementara peringkat ketiga ditempati atlet panjat tebing asal Kabupaten Cianjur, yakni Erni Erawati dengan catatan waktu 17.82 detik. Kota Bandung harus puas menempati peringkat empat yang didapat atletnya, Maudila Tannia lantaran mencatat waktu 18.14 detik.

Meski, hanya mampu menempati peringkat empat besar pada kategori speed WR perorangan putri, Asisten Manajer tim panjat tebing Kota Bandung, Aceng Yusuf mengaku cukup puas melihat hasil yang diraih oleh para atletnya.

Aceng mengatakan, selain Maudila atlet panjat tebingnya yaitu Deden Wahyudi yang tampil pada kategori speed WR putra juga berhasil menempati peringkat ketiga, sekaligus memastikan diri lolos ke Porda XII/2014 Kabupaten Bekasi.

Pada Babak Kualifikasi ini Kota Bandung menurunkan 15 atlet yang tampil di hampir semua nomor pertandingan seperti boulder beregu putra-putri, boulder perorangan putra-putri, speed record, speed classic, speed track, dan lead.

Sumber berita : http://www.pikiran-rakyat.com

Jumat, 25 April 2014

Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jateng segera memulai sentralisasi latihan. Rencananya, lebih dari 10 pemanjat bakal menjalani pelatda jangka panjang (PJP) di kompleks GOR Jatidiri Semarang, awal Mei mendatang.


"Kuota atlet panjat tebing yang diberikan KONI Jateng maksimal delapan orang. Tapi  kami akan panggil beberapa lainnya yang punya prestasi bagus," kata pelatih PJP FPTI Jateng, Triyanto Budi Santoso, Jumat (25/4).

Delapan atlet peraih medali emas PON XVIII/2012 masuk dalam daftar tersebut, yakni Santi Wellyanti, Devi Rachmiyati, Sugeng Pamungkas, Toni Mamiri (Banyumas), Sutrisno (Solo), Solihin (Jepara), Susanti Arfiah (Karanganyar) dan Temi Telilasa (Pemalang). Beberapa pemanjat lain yang dipanggil di antaranya Muwardi, Harini dan Marsudin.

"Rancangan kami, awal Mei tim sudah jalani PJP sentralisasi. Mudah-mudahan dana sudah cair. Sebab, tim-tim provinsi lain juga memulai PJP sejak tahun lalu untuk mempersiapkan diri ke PON," ujar Triyanto.

sumber berita : http://m.suaramerdeka.com

Jumat, 18 April 2014

Perkembangan Rock Climbing di Indonesia
Panjat tebing masuk ke Indonesia seiring dengan berkembangnya teknik mendaki. Harry Suliztiarto, pemuda asal Surabaya yang menjadi mahasiswa Seni Rupa ITB, mulai memperkenalkan panjat tebing pada tahun 1976. Saat itu dia mencoba menaklukkan tebing - tebing alam di gunung kapur Citatah.



Dia terdorong dan punya impian mencoba memanjat tebing saat membaca buku From Hill Walking to Alpine Climbing karya Allan Blackshaw. Peristiwa ini kemudian menjadi tonggak sejarah berdirinya organisasi kegiatan alam bebas yang mengkhususkan pada kegiatan memanjat, dengan nama Skygers Amateur Rock Climbing Group.

Pada tahun 1980 kegiatan panjat tebing mulai memasuki babak baru, di mana kegiatan ini bukan lagi bersifat petualangan tetapi telah menjadi olahraga prestasi. Perkembangan ini dimulai ketika diadakannya lomba panjat tebing alam di tebing pantai Jimbaran Bali pada tahun 1987. Nah, di tahun 1988 mulai diperkenalkan dinding panjat tebing buatan ( wall climbing ) oleh empat pemanjat dari Perancis yang datang ke Indonesia.

Sekaligus, Harry Suliztiarto membentuk wadah sebagai tempat menyalurkan aspirasi dan hobi, untuk memanajemen kegiatan panjat tebing agar berjalan dengan baik dengan nama,Federasi Panjat Tebing Indonesia ( FPTI ). Pada tahun 1990, untuk pertama kalinya diadakan lomba panjat dinding buatan dengan tinggi papan lima belas meter.

Koni Jatim dan beberapa Koni daerah lain, juga mensahkan Panjat tebing menjadi cabang olahraga. Inilah sejarah dimulainya lomba panjat tebing buatan di Indonesia sampai saat ini. Jadi bagi sahabat yang ingin mencoba Rock Climbing atau Panjat Tebing ini silakan lakukan latihan yang rutin dan serius dan juga lengkapi dengan peralatan yang memang di khususkan untuk panjat tebing, bukan menggunakan tangga untuk memanjat tebing lho yaaa....apalagi sambil membawa parang, ya itu namanya mau memetik kelapa.
Panjat tebing atau rock climbing memang kegiatan olah raga yang tak semua orang bisa melakukannya, mesti melewati latihan dan juga yang pasti biaya yang tak sedikit, selain mesti waspada dan meningkatkan pengamanan. Dan untuk sedikit meringankan biaya, biasanya latihan panjat menggunakan fasilitas kampus - kampus yang menyediakan peralatan panjat dinding. Tak mudah , tetapi bisa di lakukan bila serius. Semata selain untuk olah raga menyehatkan badan, juga untuk menanggulangi keadaan darurat di alam bebas, yang terkadang menemui jalur yang bertebing tinggi.

Sumber: http://id.shvoong.com dengan judul Perkembangan Pemanjatan Di Indonesia

Minggu, 13 April 2014

PON 2016: Tim Panjat Tebing Berharap Bangkit Meraih 10 Emas

Logo dan Maskot PON 16 Jabar
Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Barat bertekad perbaiki prestasi dengan menargetkan 10 medali emas di PON XIX/2016.

Ketua Umum Pengprov FPTI Jabar, Wahid Wahyudi. mengatakan target tersebut lahir meski timnya sempat mengalami penurunan prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 lalu,  “Target 10 medali emas itu adalah obsesi dan mimpi saya, sebagai pemimpin jika tidak memiliki mimpi jangan menjadi pemimpin," katanya, Minggu (13/4/2014).

Menurutnya dengan kondisi ini pihaknya otomatis dengan begitu harus sudah siap menghadapi problematik yang ada. "Sebagai komandan harus bisa mengarahkan pasukannnya. Mereka harus tahu tugas pokok dan fungsi masing-masing. Sehingga target itu bisa tercapai,” ujarnya.



Untuk dapat meraih target tersebut, lanjut Wahid, langkah awal yang akan dilakukannya yakni memperbaiki sumber daya manusia yang ada di tubuh Pengprov FPTI Jabar saat ini.

Baru setelah itu pihaknya akan mengumpulkan data base atlet serta menghidupkan komunikasi dengan semua pengurus, pelatih hingga atletnya itu sendiri.

Wahid mengakui di PON XVIII lalu, panjat tebing Jabar telah mengalami keterpurukan prestasi. Tim panjat tebing Jabar hanya mampu meraih dua medali perunggu dan pulang tanpa medali emas.

Berbekal pengalaman pahit tersebut membuat Pengda FPTI Jabar segera melakukan evaluasi total di tubuh kepengurusannya.

Untuk menambah kekuatan di PON mendatang, Pengda FPTI Jabar akan berupaya mengkolaborasikan atlet senior dengan atlet-atlet junior yang beranjak ke senior yang tentunya memiliki kualitas yang bagus.

“Potensi Jabar cukup besar. Karena belum lama ini juga banyak atlet yang berhasil di Kejurnas. Selain itu, ada beberapa atlet Jabar yang sebelumnya memperkuat provinsi lain akan kembali memperkuat Jabar. Mereka memiliki potensi,” tuturnya.

Apalagi di bulan November mendatang akan ada pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XII/2014 yang diharapkan dapat menjadi keberangkatan awal munculnya atlet-atlet potensial Jabar untuk diturunkan di PON XIX/2016 mendatang.

“Kalau event normatif kan ada Kejurda, sirkuit wajib, ditambah program dari pusat yaitu Kejurnas baik kelompok umur atau senior. Itu yang disepakati pusat. Selain itu dari kepengurusan di kota dan kabupaten juga aktif menggelar kejuaraan internal seperti kejuaraan kabupaten dan juga sirkuit," jelasnya.

Sumber berita : http://bandung.bisnis.com

Sabtu, 12 April 2014

Surat Keputusan Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing 2014, Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia . Klik disini.
Menimbang bahwa demi kelancaran organisasi dan terlaksananya program kerja, FPTI maka dipandang perlu untuk menerbitkan surat keputusan tentang Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing.

Atlet Panjat Tebing Bangkalan Fokus Latihan Persiapan Kejurum

Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Bangkalan secara rutin terus membina dan melatih para atletnya. Latihan dilakukan untuk meningkatkan kualitas sebagai persiapan mengikuti Kejuaraan Umum (Kejurum) tingkat Provinsi Jawa Timur di Surabaya.

Ketua FPTI Bangkalan Maskur Saleh mengatakan, porsi latihan yang dilakukan atlet binaannya memang ditambah. Hal itu untuk mempersiapkan diri mengikuti Kejurum Jatim yang akan dilaksanakan 18-21 April mendatang. ”Kami akan mengirimkan lima atlet dalam Kejurum,” katanya kemarin (11/4).

Intensitas latihan dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas atlet panjat tebing. Menurut Maskur, skill dan fisik para atlet binaannya masih harus ditingkatkan. ”Dengan latihan, kualitas, skill, dan kebugaran fisik atlet diharapkan bisa lebih baik lagi,” ucapnya.

”Prestasi atlet panjat tebing Bangkalan yang pernah diraih di kejuaraan yang diadakan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) pada 2013 yaitu menjadi juara III kategori speed,” terang Maskur.

Sumber berita : http://radarmadura.co.id

Selasa, 08 April 2014

panjat tebing
Pemanjat Tebing Cilik

Olahraga panjat tebing semakin diminati dikalangan anak-anak sekolah dasar. Olahraga ini murni olahraga seperti olahraga sepak bola, bola volly, karate, pencak silat, golf, catur, tinju, yang mana setiap atlet diharuskan sehat secara jasmani dan rohani. Setiap atlet dituntut untuk berdesiplin diri dalam berlatih dan berlatih. Tidak ada atlet yang bisa mendapat prestasi yang bagus tanpa latihan.
fpti tangsel
Pemanjat Putra
Papan panjat yang yang bisa kita lihat terdiri atas :  
- Face yaitu Permukaan tebing yang berbentuk datar.
- Hang yaitu Bentuk sisi miring pada tebing.
- Roof yaitu relief tebing yang berbentuk seperti teras terbalik.
- Top yaitu puncak Tebing.
roof tebing
Roof Papan Panjat
Mari berolahraga yang menyehatkan badan, berprestasi untuk bangsa dan negara. Panjat tebing dengan mengikuti segala persiapan baik teknis maupun non teknis akan mendukung kita dalam meraih prestasi. Tetap berolahraga secara sehat secara fisik dan mental...

Minggu, 06 April 2014

Foto-foto panjat tebing sewaktu SelekCab Panjat Tebing Kota Tangerang Selatan. Selekcab panjat tebing FPTI Tangerang Selatan, 5 April 2014 di Yayasan Darussslam.


Atlet Panjat Tebing Putra umum dan menengah atas dalam seleksi cabang FPTI Tangerang Selatan, berikut foto-foto dokumentasinya. Kegiatan Selekcab ini dilaksanakan pada 5 April 2014 di wall climbing Yayasan Darusssalam Cimanggis Ciputat. Foto-toto Selekcab tingkat Sekolah Dasar dan katagori Putri juga dilaksanakan di tempat yang sama.

calm
skill


power
smile

confidence
strategi
power
otot
top
teknik

Sabtu, 05 April 2014

SelekCab Panjat Tebing Tangerang Selatan, pada Sabtu, 5 April 2014 di Papan Panjat Yayasan Darusssalam, Cimanggis Ciputat. Peminat olahraga ini semakin meningkat, dari kalangan Sekolah Dasar, Menengah Pertama dan Atas serta dari kalangan umum, ikut serta dalam selekcab ini. Berikut foto-foto Kelas Menengah Putri.





Foto-foto kegiatan Seleksi Cabang Panjat Tebing Tangerang Selatan, 5 April 2014. Selekcab Tingkat Sekolah Dasar. Olahraga panjat tebing terdiri atas, pemanjat, pengaman (belayer) dan pengawas jalur.


panjat tebing
Belayer
Atlet Panjat
Pengawas
Atlet Panjat Tebing
Prestasi Anak
Panjat Tebing
Olahraga Panjat
Papan Panjat
Atlet Panjat
Panjat Tebing
SelekCab
Roof
Mari bina bersama anak-anak kita untuk mengukir prestasi yang membanggakan dalam olahraga, olahraga panjat tebing merupakan salah satu cabang olahraga yang telah menjadi primadona daerah-daerah di seluruh Indonesia. Bagaimana dengan Tangerang Selatan ?

Jumat, 04 April 2014

Mantap, Atlet Putri Meranti Juarai Kompetisi Panjat se-Riau

Meski dalam kondisi minim fasilitas, atlet Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kepulauan Meranti menunjukkan prestasi dengan berhasil mendapatkan juara 1 Satwa Sahara Climbing League Circuit III se Riau, 30-31 Maret lalu, di Venue PON di Komplek UNRI Pekanbaru, pada kategori Lead Umum Putri.

"Meskipun tidak memiliki media panjat (wall climbing), atlit kita tetap menunjukkan prestasi yakni juara umum 1 se Riau," ungkap Ketua Umum FPTI Kepulauan Meranti, Hariyanto.

Hariyanto mengatakan lagi bahwa FPTI mengirim tiga orang atlet putri dan atlet putra pada kejuaraan panjat yang ditaja mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) itu.

Ia menjelaskan pertandingan kemarin merupakan persiapan mereka sebelum mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau di Indragiri Hulu, Juni mendatang. Dengan keberhasilan ini, FPTI Meranti memiliki keyakinan mendapatkan emas dalam ajang tersebut.

"Kita optimis bisa membawa pulang emas dari Porprov itu, khususnya untuk kategori putri. Karena memang kita kuat untuk putri dan cukup diperhitungkan," ucapnya lagi.

Adapun atlet FPTI Meranti yang berhasil menjuarai Satwa Sahara Climbing League Circuit III se Riau, Kurnia Sari, yang juga berhasil mewakili Riau pada PON lalu. Kemudian disusul Willi Istianti yang menduduki posisi 8, dan Suci Wulandari menduduki 9. Suci sendiri merupakan atlit termuda Kepulauan Meranti, siswa usia 12 tahun ini duduk di kelas 6 SD N 35 Selatpanjang.

sumber berita : http://m.halloriau.com

Rabu, 02 April 2014

Peminat Panjat Tebing di Badung Bali Meningkat
Kabupaten Badung menjadi daerah penyumbang atlet panjat tebing Provinsi Bali. Hal itu tidak lepas dari pembinaan berjenjang yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Badung dan Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Badung.

"Tahun 2005, 2006, dan 2007, kami memberi sosialisasi disekolah-sekolah jenjang SD hingga SMA di Kabupaten Badung. Praktek menekuni cabang ini secara aman kami ajarkan. Sejak itu, peminatnya bertambah setiap saat," kata Ketua Harian FPTI Badung, Asep Dani Hamdani kepada Tribun Bali, di Sekretariat FPTI Badung Jalan Kunti II Seminyak.

Setelah sosialisasi itu, respons dan peminat menekuni cabang olahraga panjat tebing semakin bertambah.

"Peserta pada kompetisi panjat tebing pekan lalu yang baru selesai digelar sangat membludak. Sebelumnya hanya 70 atlet, tapi kemarin mencapai 170 atlet yang didominasi pelajar SMP dan SMA," katanya.

sumber berita : http://bali.tribunnews.com





Selasa, 01 April 2014

selekcab
FPTI Kota Tangerang Selatan
Seleksi Cabang Atlet Panjat Tebing Kota Tangerang Selatan. Federasi Panjat Tebing Indonesia Kota Tangerang Selatan mengadakan Seleksi Cabang (SelekCab) Atlet panjat tebing pada 5 dan 6 April 2014. SelekCab ini untuk menyaring atlet-atlet berbakat dan berprestasi yang akan dipersiapkan untuk mengikuti Porprov  Banten Nopember nanti.

Informasi selengkapnya :

Kategori : Lead dan speed
Pendaftaran : GRATIS
Pelaksanaan pada Hari : sabtu-minggu tanggal : 05-06 April 2014
Tempat : wall climbing Sekolah Darussalam Cimannggis Ciputat
TM (technical meeting) : tgl 04 April disekolah Darussalam



silahkan hub :


Boneng 08157929164
Cango +622160760507
Ijo +6281284440614
Kopsol +6285773223891

Senin, 31 Maret 2014

Safty Procedure, prosedur keselamatan dalam olahraga panjat tebing berkaitan erat dengan fisik, mental, pengetahuan, teknik, ketrampilan, peralatan, yang dimiliki oleh seorang pemanjat. Jumlah setiap peralatan yang digunakan akan dipengaruhi oleh jumlah pemanjat, tehnik pemanjatan maupun medan pemanjatan. Macam peralatan akan dipengaruhi oleh kesiapan pemanjat, baik kemampuan maupun antisipasinya.

Berikut beberapa peralatan dasar yang digunakan untuk memanjat tebing: (wikipedia)


  • Helm, pada pemanjatan tebing berfungsi kurang lebih sama dengan helm pada umumnya yaitu untuk melindungi kepala dari benturan. Helm digunakan untuk pemanjatan pada tebing alam, selain untuk menhindari benturan kepada pada tebing juga untuk mengurangi risiko jika tertimpa banda jatuh. Untuk pemanjatan artifisial (terutama saat kompetisi) penggunaan helm tidak lazim.
  • Kernmantle rope/Tali kernmantle, merupakan peralatan pengaman utama bagi pemanjat dari kejatuhan dengan jarak ketinggian tertentu. Panjang Kernmantle rope rata-rata adalah 70 meter. Jenis kernmantle untuk pemanjatan terbagi menjadi dua: dinamik dan statik. Tali dinamis biasa digunakan untuk pemanjatan dengan teknik lead (rintisan) karena ketika pemanjat terjatuh akan mempunyai elastitas yang cukup baik sehingga menghindari terjadi cedera dalam (khususnya tulang belakang). Tali statik pun tidak sarankan untuk digunakan mengingat elastitasnya yang sangat rendah yang berbahaya pada energi yang terpaksa harus diterima oleh tubuh jika terbebani saat pemanjat terjadi.
  • Climbing Shoes/Sepatu Panjat untuk panjat tebing maupun panjat dinding memiliki kesamaan fungsi, yaitu untuk membantu pemanjat untuk berpijak pada permukaan vertikal, dan melindungi kaki dari tajamnya bebatuan maupun gesekan bebatuan yang kasar.
  • Chalk bag/Kantung kapur, merupakan sebuah tas kantung untuk menampung bubuk magnesium klorida, yang membantu pemanjat mengurangi kelembapan pada telapak tangan ketika melakukan pemanjatan, sehingga dapat membuat pegangan pemanjat tetap stabil.
  • Sling, sangat bermanfaat pada panjat tebing maupun panjat dinding, sling dapat digunakan sebagai runners, back up maupun menjadi bagian pengaman lainnya. Sling dibagi menjadi dua macam, sling prusik dan sling webbing, untuk panjang dan diameter sling memiliki banyak variasi.
  • Full Body harness, merupakan peralatan panjat yang dikenakan pada tubuh. Body harness biasa digunakan untuk dunia kerja, rescue dan flying fox. Body harness membantu penggunanya untuk tetap dalam posisi duduk.
  • Seat harnes, selain Full Body harness dikenal juga seat harness. Untuk pemanjatan sport dan petualangan (mounteineering) lazim digunakan seat harness, karena simple. Sedangkan full body harness digunakan di dunia industri. Perbedaan full-body dan seat-haness adalah saat pemanjat jatuh full body harness akan mempunyai kemungkinan yang sangat besar pemanjat akan jatuh dengan posisi kaki dibawah, sedangkan seat-harness mempunyai kemungkinan kepala berada dibawah ketika terjatuh. Sehingga untuk dunia kerja yang sangat menghindari risiko, seat harness tidak dibenarkan untuk digunakan.
  • Sarung tangan, akan melindungi tangan bagi belayer ketika mengamankan pemanjat maupun rapler dari bahaya gesekan telapak tangan dengan tali pengaman.
    Hammer/palu, sangat dibutuhkan untuk pemasangan pengaman buatan berupa piton pada panjat tebing, cara membawa hammer akan lebih mudah bagi pemanjat jika tali pada hammer disilangkan pada bahu pemanjat.
  • Carabiners, diciptakan untuk menggabungkan berbagai jenis peralatan. Carabiners memiliki banyak bentuk dan variasi, umumnya carabiners dibagi menjadi dua jenis, yaitu carabiner non screw gate dan carabiner screw gate. Carabiners biasa dihubungkan pada tali maupun pengaman untuk pemanjatan, carabiner sangat kuat karena sebuah nyawa disandarkan pada carabiner ketika dilakukan suatu pemanjatan dari bahaya jatuhnya pemanjat dari ketinggian.
  • Quickdraw/runner, merupakan gabungan antara prusik dan dua buah carabiner. Biasanya digunakan untuk menjadi bagian penyambung antara chocks, friends, tricams, bolts ataupun pitons terhadap tali carnmantel.
  • Hand ascender, merupakan peralatan yang digunakan untuk membantu pemanjat dalam menaiki tebing dan bertumpu pada bantuan tali, secara otomatis hand ascender maupun jenis ascender lainnya akan mencatut tali jika diberi beban dan akan mudah digeser jika tidak memiiki beban.
  • Ascender handle, juga merupakan jenis ascender. Ascender handle merupakan pengembangan dari hand ascender dengan fungsi yang dimiliki kurang lebih sama.
    Rigger plate, berfungsi sebagai plat conector dari anchor point ke lintasan, karena dalam beberapa kasus dibutuhkan beberapa lintasan dalam satu anchor point fix. Rigger plate terdiri dari sebuah plat yang memiliki beberapa lubang, yang dapat ditempati oleh lebih dari 2 pengaman.
  • Edge Rollers, Merupakan pelindung tali yang didesign untuk mencegah terjadinya gesekan antara tali dengan sudut bidang, dinding batu, dan sebagainya.
  • Padding, berfungsi untuk memberi perlindungan pada tali dari gesekan benda tajam, seperti gesekan tali dengan sudut tebing, dinding,dll. Padding terbuat dari bahan terpal, canvas, matras, karet tebal yang tahan terhadap gesekan.
  • Cams/ friends/ spring loaded camming device (SLCD), Friends merupakan salah satu jenis pengaman sisip yang digunakan dalam panjat tebing, anda dapat menarik tuas baja yang membuat bagian ujung friends menyempit dan melepaskannya pada celah yang diinginkan. Friends sangat fleksible, karena dapat digunakan pada berbagai ukuran celah/rongga.
    Pitons, merupakan pengaman yang ditancapkan pada rongga-rongga tebing, piton memiliki empat jenis yaitu Bongs, Bugaboons, Knife-blades dan Angle.

  • Nuts/Chock friends merupakan jenis pengaman sisip yang dimana cara penggunaannya dengan menyelipkan nuts pada sebuah rekahan yang sesuai. Nuts/Chock friends memiliki ukuran yang berbeda-beda untuk itu nuts biasanya tersedia dalam set.
  • Hexes/chock hexentris, memiliki fungsi yang sama dengan nuts tetapi hexes berbentuk tabung segi enam. Hexes tetap memiliki kekuatan yang baik walaupun agak sulit dalam penggunaannya. Hexes tersedia dalam beberapa ukuran.
  • Tricams, merupakan pengaman sisip selanjutnya. walaupun berbeda bentuk, tetapi fungsinya sama dengan nuts dan hexes. Pemakaiannya relatif sulit, tidak dianjurkan dipakai untuk pemula.
  • Figure eight/figur delapan, peralatan ini termasuk salah satu Descender adalah alat bantu yang digunakan untuk menuruni medan vertical dan tali sebagai jalur. Bentuknya menyerupai angka 8, ukuran dan bentuknya bermacam-macam, rate strange 3000 kg., menggunakan alat ini menyebabkan puntiran pada tali salah satu kelemahan alat ini ketika digunakan.
  • Autostop, berfungsi sebagai desender dan ini di-design untuk pengereman automatis, system kerja pengereman automatis akan bekerja ketika handle kita lepaskan. Selain itu alat ini dapat juga digunakan sebagai alat belay (belay device) untuk menurunkan korban dari ketinggian, atau dapat juga kita gunakan untuk ascending dengan tambahan kombinasi ascender.
Dewasa ini olahraga panjat tebing bukan hal yang baru, walaupun demikian dikalangan masyarakat umum pandangan utama dari olahraga ini terletak pada besarnya resiko yang dapat dialami. Padahal setiap olahraga tetap memiliki resiko yang sama. Tidak ada bedanya dengan olahraga lainnya. Antisipasi terletak pada fisik dan mental atlet. Pengetahuan dan safety procedure yang harus ditaati dengan desiplin. 

Panjat Tebing atau Rock Climbing merupakan salah satu dari sekian banyak olah raga alam bebas dan merupakan salah satu bagian dari mendaki gunung yang tidak bisa dilakukan dengan cara berjalan kaki melainkan harus menggunakan peralatan dan teknik-teknik tertentu untuk bisa melewatinya. Pada umumnya panjat tebing dilakukan pada daerah yang berkontur batuan tebing dengan sudut kemiringan mencapai lebih dari 45° dan mempunyai tingkat kesulitan tertentu.

Perkembangan olahraga yang banyak digeluti oleh kalangan muda, pecinta alam, pendaki gunung, penggemar alam bebas lainnya, memasuki area olahraga. Dahulu yang semata-mata untuk ekspresi diri sang pemanjat, kini ada prestasi yang bisa didapat. 

Dengan berdirinya FPTI sebagai wadah yang tepat untuk mereka yang ingin berprestasi dalam olahraga ini. Olahraga panjat tebing kini dapat dilakukan pada papan panjat. Inilah olahraga panjat tebing. Olahraga yang membutuhkan fisik dan mental, pengetahuan dan ketrampilan, teknik dan pengalaman, serta kerjasama team (pemanjat, belayer, pelatih, donatur, pengurus dan atlet). Tanpa kerjasama team ini mustahil seorang atlet panjat tebing dapat berprestasi dengan baik. Mari bergabung bersama FPTI Tangsel, sebagai atlet yang siap berlatih demi prestasi dan untuk Tangerang Selatan tercinta.

Seleksi atlet Panjat Tebing Tangsel akan dilaksanakan pada 5-6 April guna mempersiapkan atlet-atlet yang memiliki fisik, mental, ketrampilan, dan teknik yang baik.


Sekretariat FPTI Tangsel

Sekretariat FPTI Tangsel