PON 2016: Tim Panjat Tebing Berharap Bangkit Meraih 10 Emas
Logo dan Maskot PON 16 Jabar |
Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jawa Barat bertekad perbaiki prestasi dengan menargetkan 10 medali emas di PON XIX/2016.
Ketua Umum Pengprov FPTI Jabar, Wahid Wahyudi. mengatakan target tersebut lahir meski timnya sempat mengalami penurunan prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 lalu, “Target 10 medali emas itu adalah obsesi dan mimpi saya, sebagai pemimpin jika tidak memiliki mimpi jangan menjadi pemimpin," katanya, Minggu (13/4/2014).
Menurutnya dengan kondisi ini pihaknya otomatis dengan begitu harus sudah siap menghadapi problematik yang ada. "Sebagai komandan harus bisa mengarahkan pasukannnya. Mereka harus tahu tugas pokok dan fungsi masing-masing. Sehingga target itu bisa tercapai,” ujarnya.
Untuk dapat meraih target tersebut, lanjut Wahid, langkah awal yang akan dilakukannya yakni memperbaiki sumber daya manusia yang ada di tubuh Pengprov FPTI Jabar saat ini.
Baru setelah itu pihaknya akan mengumpulkan data base atlet serta menghidupkan komunikasi dengan semua pengurus, pelatih hingga atletnya itu sendiri.
Wahid mengakui di PON XVIII lalu, panjat tebing Jabar telah mengalami keterpurukan prestasi. Tim panjat tebing Jabar hanya mampu meraih dua medali perunggu dan pulang tanpa medali emas.
Berbekal pengalaman pahit tersebut membuat Pengda FPTI Jabar segera melakukan evaluasi total di tubuh kepengurusannya.
Untuk menambah kekuatan di PON mendatang, Pengda FPTI Jabar akan berupaya mengkolaborasikan atlet senior dengan atlet-atlet junior yang beranjak ke senior yang tentunya memiliki kualitas yang bagus.
“Potensi Jabar cukup besar. Karena belum lama ini juga banyak atlet yang berhasil di Kejurnas. Selain itu, ada beberapa atlet Jabar yang sebelumnya memperkuat provinsi lain akan kembali memperkuat Jabar. Mereka memiliki potensi,” tuturnya.
Apalagi di bulan November mendatang akan ada pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XII/2014 yang diharapkan dapat menjadi keberangkatan awal munculnya atlet-atlet potensial Jabar untuk diturunkan di PON XIX/2016 mendatang.
“Kalau event normatif kan ada Kejurda, sirkuit wajib, ditambah program dari pusat yaitu Kejurnas baik kelompok umur atau senior. Itu yang disepakati pusat. Selain itu dari kepengurusan di kota dan kabupaten juga aktif menggelar kejuaraan internal seperti kejuaraan kabupaten dan juga sirkuit," jelasnya.
Sumber berita : http://bandung.bisnis.com
Ketua Umum Pengprov FPTI Jabar, Wahid Wahyudi. mengatakan target tersebut lahir meski timnya sempat mengalami penurunan prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 lalu, “Target 10 medali emas itu adalah obsesi dan mimpi saya, sebagai pemimpin jika tidak memiliki mimpi jangan menjadi pemimpin," katanya, Minggu (13/4/2014).
Menurutnya dengan kondisi ini pihaknya otomatis dengan begitu harus sudah siap menghadapi problematik yang ada. "Sebagai komandan harus bisa mengarahkan pasukannnya. Mereka harus tahu tugas pokok dan fungsi masing-masing. Sehingga target itu bisa tercapai,” ujarnya.
Untuk dapat meraih target tersebut, lanjut Wahid, langkah awal yang akan dilakukannya yakni memperbaiki sumber daya manusia yang ada di tubuh Pengprov FPTI Jabar saat ini.
Baru setelah itu pihaknya akan mengumpulkan data base atlet serta menghidupkan komunikasi dengan semua pengurus, pelatih hingga atletnya itu sendiri.
Wahid mengakui di PON XVIII lalu, panjat tebing Jabar telah mengalami keterpurukan prestasi. Tim panjat tebing Jabar hanya mampu meraih dua medali perunggu dan pulang tanpa medali emas.
Berbekal pengalaman pahit tersebut membuat Pengda FPTI Jabar segera melakukan evaluasi total di tubuh kepengurusannya.
Untuk menambah kekuatan di PON mendatang, Pengda FPTI Jabar akan berupaya mengkolaborasikan atlet senior dengan atlet-atlet junior yang beranjak ke senior yang tentunya memiliki kualitas yang bagus.
“Potensi Jabar cukup besar. Karena belum lama ini juga banyak atlet yang berhasil di Kejurnas. Selain itu, ada beberapa atlet Jabar yang sebelumnya memperkuat provinsi lain akan kembali memperkuat Jabar. Mereka memiliki potensi,” tuturnya.
Apalagi di bulan November mendatang akan ada pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat XII/2014 yang diharapkan dapat menjadi keberangkatan awal munculnya atlet-atlet potensial Jabar untuk diturunkan di PON XIX/2016 mendatang.
“Kalau event normatif kan ada Kejurda, sirkuit wajib, ditambah program dari pusat yaitu Kejurnas baik kelompok umur atau senior. Itu yang disepakati pusat. Selain itu dari kepengurusan di kota dan kabupaten juga aktif menggelar kejuaraan internal seperti kejuaraan kabupaten dan juga sirkuit," jelasnya.
Sumber berita : http://bandung.bisnis.com