FPTI Jawa Tengah Giatkan Kejurda Khusus Pelajar. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jateng meminta agar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Jateng menggelar kejuaraan daerah (Kejurda) panjat tebing untuk pelajar. Diharapkan, Kejurda panjat tebing khusus pelajar rutin dilaksanakan setiap tahun sekali.
Selama ini even kejurda lebih banyak diselenggarakan oleh FPTI. Melalui Kejurda ini, diharapkan bakal muncul atlet-atlet baru. Dinpora Jateng merintis Kejurda Pelajar pertama yang dimulai pada Selasa-Rabu (25-26) Maret 2014.
''Insya Allah ini yang pertama dan ke depan akan ada terus. Ini sangat penting untuk pembibitan usia dini karena diikuti oleh pelajar SD, SMP dan SMA,''ungkap Bidang Kompetisi FPTI Jateng Tave Askar, Selasa (25/3).
Selama ini even kejurda lebih banyak diselenggarakan oleh FPTI. Melalui Kejurda ini, diharapkan bakal muncul atlet-atlet baru. Dinpora Jateng merintis Kejurda Pelajar pertama yang dimulai pada Selasa-Rabu (25-26) Maret 2014.
''Insya Allah ini yang pertama dan ke depan akan ada terus. Ini sangat penting untuk pembibitan usia dini karena diikuti oleh pelajar SD, SMP dan SMA,''ungkap Bidang Kompetisi FPTI Jateng Tave Askar, Selasa (25/3).
Peserta panjat tebing tingkat pelajar diikuti atlet dari Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan, Solo, Batang, Salatiga. Kemudian Blora, Kendal, Kota Tegal, Jepara, Pati, Pemalang, Banjarnegara, Boyolali, Rembang, Kabupaten Tegal, Temanggung, Demak, Kudus, Banyumas, Purbalingga, Grobogan, Sukoharjo, Klaten, Cilacap, Karanganyar, dan Sragen.
Kepala Dinpora Jateng Budi Santoso dalam sambutannya saat pembukaan Kejurda berharap, dengan Kejurda Panjat Tebing Pelajar ini bakal muncul atlet-atlet berbakat. Sebab, selama ini olahraga panjat tebing menjadi lumbung emas bagi Jateng dalam perolehan Pekan Olahraga Nasional (PON).
''Kalau dapat emas dapat hadiah uang pembinaan Rp160 juta, itu bisa untuk beli Avanza. Kan enak, tinggal ikut kejuaraan menang bisa dapat mobil, tidak perlu susah-susah,''ungkap Budi Santoso di hadapan kontingan dari sejumlah daerah, di markas FPTI Jateng, kompleks Stadion Jatidiri, Semarang.
Budi menjelaskan, pada 2015 pihaknya akan membangun gelanggang olahraga untuk pelajar di kompleks Jatidiri. Di antaranya arena khusus untuk panjat tebing, sepatu roda dan atletik untuk para difabel. Panjat tebing ini saat ini lebih memasyarakat, karena menarik dan tidak tertutup kemungkinan akan dipertandingan di tingkat dunia.
''Inilah yang akan terus kami dorong. Mudah-mudahan berkesinambungan menggelar kejuaraan di tingkat cabang dan daerah karena panjat tebing ini rencananya juga akan dipertandingkan dalam Olimpiade,''jelasnya.
sumber berita : http://sports.sindonews.com